Bandung, Info Publikasi - Program Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota yang digagas Pemerintah Kota Bandung mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Program ini dinilai mampu meningkatkan kekompakan warga sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Ketua RW 02 Kelurahan Merdeka Kecamatan Sumur Bandung, Asep Sepyumadi menuturkan, program tersebut membuat masyarakat lebih terlibat dalam menjaga keamanan wilayahnya.
“Alhamdulillah, ini lebih efektif. Selain Linmas, warga juga ikut berjaga. Jadi benar-benar dari warga untuk warga, jaga warga untuk jaga kota,” ujarnya, Jumat 12 September 2025.
Menurut Asep, antusiasme masyarakat di wilayahnya meningkat setelah adanya sosialisasi program. Warga kini semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan bersama.
“Sekarang dengan adanya pos kamling, ada peningkatan. Warga makin mengerti apa maksudnya jaga warga. Situasi juga terasa lebih kondusif,” tambahnya.
Ia berharap program ini terus ditingkatkan, termasuk dukungan fasilitas pendukung di lapangan.
“Mungkin dari RW sendiri butuh peralatan siskamling, terutama alat komunikasi. Karena wilayah kami cukup luas dengan tiga pos kamling yang tersebar,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Forum RW Kecamatan Sumur Bandung, Haji Warjo. Ia menilai program ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab warga dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama.
“Sebenarnya siskamling sudah lama ada. Bedanya sekarang lebih digencarkan, dan ini bagus sekali untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga,” tuturnya.
Menurut Warjo, respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Lingkungan di wilayahnya kini lebih kondusif dan warga merasa tenang.
“Harapannya, warga memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keamanan. Kalau sudah menjadi kebutuhan diri, pasti lebih nyaman tinggal di lingkungannya,” katanya.
Apresiasi juga datang dari warga. Lina, salah seorang warga RW 02 mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Bagus, biar aman di sini. Apalagi ada Karang Taruna yang ikut aktif, jadi lebih bagus lagi. Harapannya pemuda punya kegiatan positif lewat siskamling,” ujarnya.
Nunung, warga Gedebage menilai, kehadiran pimpinan daerah dalam mendukung program ini menjadi dorongan besar bagi masyarakat.
“Kami bangga pemerintah hadir di tengah warga. Kami siap menjaga Bandung mulai dari warga untuk Kota Bandung. Semoga program ini terus berlanjut,” katanya.
Tidak hanya soal keamanan, program ini juga membawa dampak positif bagi ketenangan warga lansia. Titing (68), warga Antapani Wetan, mengaku kini lebih tenang tinggal di lingkungannya.
“Alhamdulillah, dengan adanya siskamling ini, suasana lingkungan jadi lebih aman dan nyaman. Terima kasih Pak Wali Kota atas perhatian dan bantuan yang diberikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Walijah (70) menegaskan bahwa kehadiran program ini menunjukkan adanya kerja sama erat antara pemerintah dan masyarakat.
“Alhamdulillah, situasi di sini terasa aman. Pemerintah dan warga saling menjaga lingkungan,” tuturnya.
Program Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota kini terus berkembang menjadi wadah kebersamaan antarwarga. Warga di 30 Kecamatan kini secara rutin telah melakukan Siskamling setiap hari di wilayahnya.***
