Persit Kodim 0707/Wonosobo Dorong UMKM, Ny. Fifin Yoyok: “Ikut Membantu Ekonomi Keluarga”. (Sumber: Puspen TNI)
Wonosobo, Info Publikasi - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 0707/Wonosobo, Ny. Fifin Yoyok, menyampaikan bahwa keikutsertaan Persit dalam kegiatan ekonomi masyarakat bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan Ny. Fifin saat menghadiri pembukaan Expo 2025 Wonosobo Festival UKM, yang berlangsung di halaman Sasana Adipura Kencana, Wonosobo, Rabu (27/8/2025) pukul 10.30-11.35 WIB.
"Persit hadir bukan hanya mendukung dari sisi sosial, tapi juga ekonomi. Kami ingin mendorong UMKM agar semakin maju, karena keberhasilan UMKM berarti juga membantu ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar," ujar Ny. Fifin.
UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi
Kegiatan pembukaan festival ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sektor UMKM bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah.
Amir menyebut, UMKM memiliki peranan besar dalam pembangunan. Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 60 persen, dengan daya serap tenaga kerja hingga 97 persen dari total nasional.
"Di Kabupaten Wonosobo sendiri, pada tahun 2024 tercatat 32.008 unit UMKM yang mampu menyerap hingga 108.468 tenaga kerja. Kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bahkan mencapai Rp 2,7 triliun dari total PDRB Wonosobo sebesar Rp 25 triliun," kata Amir.
Menurutnya, angka tersebut menunjukkan bahwa UMKM adalah sektor strategis yang perlu terus didorong agar tetap adaptif dan berdaya saing di pasar lokal maupun global.
Geliat UMKM Wonosobo
Amir juga menambahkan, hingga pertengahan 2025, geliat UMKM di Wonosobo terus meningkat. Sebanyak 3.614 pelaku UMKM telah menerima sertifikasi Self Declare Halal, 30 pelaku difasilitasi memperoleh HAKI merek, 46 UMKM berhasil bermitra dengan toko modern, dan terbentuk 256 koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
"Festival ini bukan hanya sekadar perhelatan ekonomi, tapi juga ruang untuk mempromosikan produk UMKM, memperkuat branding, dan membuka jejaring kemitraan. Dengan begitu, UMKM bisa menjadi motor penggerak ekonomi berbasis kerakyatan dan kearifan lokal," ucapnya.
137 Stand Ramaikan Expo
Expo 2025 Wonosobo Festival UKM akan berlangsung mulai 27 hingga 31 Agustus 2025, dengan jam buka pukul 10.00-21.00 WIB. Tercatat sebanyak 137 stand dari berbagai pelaku usaha lokal ikut berpartisipasi.
Melalui ajang ini, pemerintah daerah berharap promosi UMKM sekaligus gerakan "Bangga Buatan Indonesia" dan "Bangga Berwisata di Indonesia" dapat semakin kuat, serta berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Wonosobo.***