Thailand, Info Publikasi - KRI Bima Suci dengan Komandan Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, bersama Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-72 yang tergabung dalam pelayaran misi diplomasi muhibah duta bangsa dan latihan praktek Kartika Jala Krida 2025 (KJK 2025), sandar di Sattahip Naval Base Thailand, Rabu (27/8). Kapal latih kebanggaan TNI Angkatan Laut yang juga merupakan unsur Satban Koarmada II ini hadir sebagai simbol persahabatan, persaudaraan, dan wujud eksistensi maritim Indonesia di kancah internasional.
Kehadiran KRI Bima Suci di Thailand disambut hangat oleh perwakilan Angkatan Laut Thailand (Royal Thai Navy/RTN). Turut hadir dalam penyambutan tersebut Kaskoarmada RI Laksda TNI Eko Wahjono, S.E., M.M., Wakil Duta Besar RI untuk Thailand Fuad Adriansyah, Atase Pertahanan Laut RI untuk Thailand Kolonel Laut (S) Roni Marzah Karata, serta sejumlah pejabat RTN yang dipimpin Capt. Thaweeyot Rattanaseen selaku Chief of Thung Prong Port Sattahip Naval Base.
Dalam kesempatan itu, Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, menyampaikan bahwa pelayaran muhibah duta bangsa ini tidak hanya menjadi agenda latihan praktek para Taruna AAL, tetapi juga sarana memperkenalkan TNI AL dan drumband Gita Jala Taruna kepada dunia internasional. "Kedatangan KRI Bima Suci di Thailand merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan, sekaligus mempererat hubungan persahabatan dengan negara-negara sahabat, sehingga misi diplomasi yang diemban dapat tercapai," ujarnya.
Pelayaran KJK 2025 yang dilaksanakan KRI Bima Suci bersama Taruna AAL Angkatan ke-72 merupakan tradisi sekaligus implementasi diplomasi maritim Indonesia. Melalui misi ini, TNI AL tidak hanya membekali para taruna dengan pengalaman berlayar jarak jauh, tetapi juga mengokohkan hubungan bilateral dengan negara-negara yang disinggahi. Dengan demikian, kehadiran KRI Bima Suci menjadi duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia di mata dunia.***
