Hadapi Banjir, PMI Pusat Dorong Bantuan ke 5 Wilayah. (Dok. PMI)
Jakarta, Info Publikasi - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menyiapkan empat jenis bantuan yang akan didorong untuk membantu masyarakat terdampak banjir di lima wilayah, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Bantuan tersebut berupa 8 unit kendaraan tangki air, 500 paket hygiene kit, 2.500 buah sarung, 2.000 potong pakaian dalam, dan 200 terpal.
"Kami melihat lima wilayah tersebut terdampak banjir cukup besar. Untuk itu, kami akan mendorong bantuan guna mendukung respons banjir yang dilakukan PMI setempat berupa kendaraan tangki air, hygiene kit, sarung, dan pakaian dalam," ujar Kepala Markas PMI Pusat, Arifin Muh. Hadi.
Ditambahkan Arifin, bantuan lainnya yang didorong untuk membantu penanganan banjir, 2 unit penyedot air akan dimobilisasi ke Bekasi dan Jakarta, serta 8 alkon penyedot air berukuran sedang yang akan dimobilisasi ke Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Keputusan ini diambil setelah PMI Pusat mengadakan rapat koordinasi secara online dengan PMI di wilayah Jabodetabek. Dalam koordinasi tersebut, mayoritas PMI di wilayah Jabodetabek menekankan pentingnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak banjir.
"Saat ini kami masih merespons bencana banjir di enam titik di Kabupaten Bogor. Kami mendapat masukan dari warga bahwa mereka sangat membutuhkan air bersih di tengah kondisi banjir ini," kata Muchtadin, staf PMI Kabupaten Bogor.
Ditambahkan Fadli, staf PMI Jakarta Timur, bantuan tangki air ini akan membantu kegiatan distribusi air bersih yang telah dilakukan pihaknya ke masyarakat.
“Data yang masuk di posko kami, adanya kebutuhan air bersih dari masyarakat terdampak banjir di wilayah kelurahan yang berada di lintasan aliran Sungai Ciliwung,” kata Fadli.
Berbagai jenis bantuan ini akan digerakkan dari Gudang Regional PMI yang berlokasi di Banten dan akan segera dimobilisasi ke lima wilayah prioritas. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dapat terpenuhi secara cepat dan efektif. (Fatima)
