Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia dan Inggris Perkuat Kerja Sama Pembangunan melalui Diplomasi Parlemen

Rabu, 19 Februari 2025 | Februari 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-19T21:01:05Z

 

Indonesia dan Inggris Perkuat Kerja Sama Pembangunan melalui Diplomasi Parlemen. (Dok. Bappenas/Istimewa)

Jakarta, Info Publikasi - Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard menerima kunjungan Delegasi British Group Inter-Parliamentary Union (BGIPU) yang diketuai Kim Johnson MP, Selasa (18/02/2025). 



Pertemuan ini menunjukkan kemitraan yang semakin erat antara Indonesia dan Inggris serta menjadi ruang untuk memperdalam kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan. 



“Kami berharap pertemuan ini dapat semakin memperkuat sinergi antara Pemerintah Indonesia dan Inggris, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan global serta mempercepat pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Wamen Febrian dalam sambutannya.



Wamen Febrian menyampaikan perkembangan terbaru terkait perencanaan pembangunan nasional. 



Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 menargetkan pertumbuhan berkelanjutan melalui ketahanan pangan, hilirisasi industri, pariwisata, serta investasi asing, dengan dukungan pembangunan infrastruktur dan program sosial.



Selain itu, fokus utama lainnya adalah pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, serta penguatan tata kelola pemerintahan.



Pemerintah Indonesia dan Inggris telah menjalin berbagai kerja sama strategis di bidang pembangunan dan keuangan.



Sejumlah inisiatif utama yang didanai UK Foreign, Commonwealth, and Development Office (UK FCDO) turut mendukung prioritas pembangunan nasional, termasuk transisi ekonomi hijau, percepatan adopsi energi terbarukan, penguatan infrastruktur kesehatan digital, pengelolaan sumber daya berkelanjutan, serta dukungan tata kelola pemerintahan dan transparansi.



Sebagai bagian implementasi MoU on Development Cooperation pada September 2024, Indonesia mengusulkan pembentukan Joint Committee antara Kementerian PPN/Bappenas dan UK FCDO untuk memastikan efektivitas koordinasi dan keberlanjutan proyek yang tengah berjalan. 



Selain itu, melalui MoU on Financial Cooperation, UK Export Finance memfasilitasi pembiayaan proyek infrastruktur, teknologi, energi terbarukan, dan transformasi digital. 



Sejumlah proyek kerja sama yang tengah berjalan meliputi peningkatan keamanan maritim, pengembangan konektivitas digital melalui proyek satelit nasional, pembangunan pusat data untuk mendukung SPBE, serta modernisasi fasilitas kesehatan.



Ke depannya, kerja sama strategis antara Indonesia dan Inggris akan diperluas ke bidang ketahanan iklim dan transisi hijau melalui proyek rendah karbon, pembiayaan hijau, dan ekonomi sirkular dalam skema Just Energy Transition Partnership. 



Indonesia juga memperkuat kerja sama transformasi digital dan pengembangan smart cities, termasuk tata kelola kecerdasan buatan, keamanan siber, dan teknologi keuangan. 



Selain itu, pengembangan SDM menjadi prioritas dengan memperluas program beasiswa, pelatihan vokasi, serta riset berbasis STEM. 



Di sektor pertahanan dan keamanan, kedua negara terus meningkatkan kerja sama dalam keamanan maritim, keamanan siber, serta optimalisasi investasi Inggris di industri pertahanan. 



Dalam bidang perdagangan dan investasi, Indonesia mendorong keterlibatan sektor swasta Inggris dalam membiayai proyek infrastruktur dan industri, sekaligus menyelaraskan kebijakan untuk meningkatkan akses pasar kedua negara.



Wamen Febrian menegaskan kembali diplomasi parlemen berperan penting dalam penguatan kerja sama bilateral. 



Indonesia mengapresiasi kontribusi BGIPU dalam memfasilitasi dialog kebijakan, memperkuat pertukaran antar-parlemen, serta mendorong diskusi tingkat tinggi terkait tantangan global seperti perubahan iklim, transformasi digital, dan keamanan. 



Indonesia berharap BGIPU terus mendukung penguatan kerja sama parlemen, mengadakan pertemuan berkala, serta memperkuat kolaborasi dalam isu strategis yang menjadi kepentingan bersama. 



“Kami berharap dapat terus mempererat hubungan Indonesia dan Inggris melalui kerja sama konkret yang bermanfaat bagi kedua negara,” pungkas Wamen Febrian. (Yadi/Burhan)

×
Berita Terbaru Update